google-site-verification: google69a94cdeb4b83c2f.html

Apr 26, 2008

Transgender, life choice or lines...?

Ada yang menarik banget, kemarin sewaktu saya mendapati suatu bacaan yang tak biasa sama sekali. Transgender...! What is that?! Before its...saya juga belum faham benar maksud istilah itu sebelumnya.


Menilik dari arti harfiah sebuah kata tentulah berbeda bila memahaminya dalam paduan kata yang termasuk dalam sebuah istilah.

Trans berarti pindah, memindahkan ataupun beralih ke sesuatu. Gender berarti sesuatu yang berhubungan dengan kelamin, jenis kelamin manusia maksudnya. Ada pria dan wanita. Mungkin ada jenis kelamin manusia lainnya...itu tentulah berbeda persepsi dengan perbedaan yang menyertainya. Hah...? Berbeda bukan berarti musuhan khan...?


Oke, kembali ke Transgender.....begini...
Alkisah ada sepasang manusia yang saling jatuh cinta, menikah, tentulah dengan versi transgender mereka, dan lama, lebih dari 8 tahun belum juga dikarunia anak. Hah...? Anak...? (kaget lagi ya...?) Itulah uniknya manusia yang hidup dalam udara high freedom seperti di Amerika Serikat! Bagi para kaum transgender, mempunyai anak sendiri di negara semaju Amerika sana bukanlah hal yang sulit. Bank sperma ada. Pilih...pilih bibit sperma dari orang-orang tertentu...khabarnya juga bibit Einstein juga ada di situ lho...nah tinggal suntik dah ke pasangan trangender itu...istilahnya inseminasi instant gitu...jadi dah anak yang mereka inginkan!


Nah, dalam kasus ini, ternyata sang isteri divonis dokter tidak bisa hamil dan rahimnya harus dioperasi/diangkat. Namun sang suami, Thomas Beatie, yang juga dulunya adalah seorang wanita tulen dan menjadi transgender tanpa menghilangkan rahimnya, akhirnya berniat untuk hamil. Suami hamil...? Itulah....semenjak memutuskan menjadi transgender (jadi lelaki), Thomas menjalani terapi hormon untuk menimbuilkan ciri-ciri khas laki-laki dalam dirinya, seperti tumbuhnya bulu-bulu di bagian tubuh tertentu layaknya laki-laki.


Setelah melalui proses berbelit dan rumit, Thomas pun mengikuti program inseminasi instant ini. Dan hasilnya....Thomas dinyatakan positf hamil! Kalau tak ada aral, sekitar awal Juli 2008 Thomas akan melahirkan putri pertamanya. Mereka sangat bahagia dengan kondisi ini meskipun di dunia luar, mereka tetap saja dapat kontroversi yang saling memojokkan.


Seperti kebanyakan para hedonist dunia barat umumnya, mereka berujar. "Kehidupan kami saat ini sangat bahagia. Hal terbesar dalam kehidupan kami adalah bisa memiliki putri kami sendiri..."


Dunia terhenyak dengan pemberitaan dari kaum trangender ini. Seperti disinyalir, katanya kaum transgender paling ogah bila untuk memounyai anak dalam kehidupan rumah tangga mereka.


Ufh, dunia memang ada-ada saja sekarang ini...


No comments:

Post a Comment