google-site-verification: google69a94cdeb4b83c2f.html

May 18, 2009

SAMSUNG LED TV

Di tahun 2009 ini merupakan awal kebangkitan baru untuk sejarah pertelevisian yang dimulai dengan gebrakan Samsung melalui new release produk ; Samsung LED TV (Light Emitting Diode Television). Televisi jenis ini merupakan jenis terbaru yang pernah ada.

Mendefinisikan ulang kembali standarisasi dalam hal kualitas menonton televisi sebagai home entertainment. Keunggulan Samsung LED TV ini merupakan ekspektasi dari seluruh penonton televisi yang pernah ada selama ini.

Bayangkan saja, sebuah televisi canggih dengan segala fitur kecanggihan mutakhir, kemudahan dalam pengoperasian dan pemanfaatan fitur-fitur yang ada. Layar LED yang mampu memberikan tampilan prima untuk layar televisi karena adanya Wide Colour Enhancer Pro, Sharper Motion, Mega Contrast, Auto Motion Plus yang semuanya membuat tampilan gambar menjadi lebih detil dan nampak nyata dan nyaman untuk mata.

Samsung LED TV juga merupakan eco TV karena bersifat ramah dan aman terhadap lingkungan. Bahan pembuatannya non timah dan mercuri, tak seperti produk tv umumnya. Efisiensi dekorasi dengan desain yang ultra slim, hanya 1,2 inchi (sekitar 3 cm) saja. Konsumsi listrik yang hemat hingga 40% dibandingkan LCD TV yang ada sekarang ini.

Segala fitur premiun Samsung LED TV yang menggiurkan ini masih terbilang high untuk konsumsi umum. Sebuah Samsung LED TV yang berukuran 32" (merupakan ukuran minimal yang ada sekarang) di patok dengan harga : Rp.29 juta hingga Rp 55 juta, tergantung jenis, model dan ukurannya.



May 15, 2009

BLOGMANGGIS MENANG KONTES

ALHAMDULILLAH....!Itulah ucapan pertama kali dan yang terlintas di kepalaku saat aku melihat di antara jejeran nama blog yang memenangkan kontes berhadiah domain bisnis gratis selama setahun yang diadakan oleh Bang R-ADHA, tuh banner nya yang ada di bawah itu lho!. Terima Kasih Ya Allah...Terima Kasih Bang R-ADHA.

Awal ketertarikanku untuk ikut kontes semacam ini karena memang mampu merangsang aku untuk menulis postingan blog dengan lebih rajin lagi. Selain itu, mencoba untuk menunjukkan kepada orang lain " juri penilai" kemampuan yang dimiliki (wiiih....lagaknya....) Karena dengan cara seperti itu, aku jadi sedikit lebih mengetahui kemampuan yang dimiliki. Walaupun sederhana dan sedikit, itulah yang aku punya dan mampu kulakukan.

Semakin hari dan semakin kita sering mengasah kemampuan yang dimiliki, bukankah akan membuat kita semakin baik....dan tentunya semakin banyak yang kita dapat, baik secara materi maupun non materi!

Keep blogging spirit with keep up your mind!

May 12, 2009

AKU DAN BLOG

Perkenalanku dengan dunia blog berawal dari pencarianku untuk berbagai artikel referensi dan jurnal (berupa skripsi dan tulisan yang bersifat ilmiah) di internet. Info ini kudapatkan dari beberapa temanku yang terlebih dahulu menyelesaikan tulisan untuk skripsi mereka. cepat. Mudah dan komplit! Begitu kesan yang kudapat dari cara mereka itu.

Sungguh aku banyak tertolong dengan banyaknya referensi dan tulisan yang berkaitan dengan masalah dalam skripsiku melalui blog dan situs pribadi dengan link-link yang tertuju pada jurnal-jurnal tertentu yang begitu banyak di internet. Terima kasih sahabat!

Penasaran dengan begitu banyaknya blog yang memberikan informasi dan tanggapan terhadap komentar yang diberikan (waktu itu dibalas via email) aku berusaha mencari tahu tentang blog.


Perkenalan pertamaku dengan Blogspot. Entah darimana kudapatkan link Blogspot (aku lupa nama blog nya). Aku membuat postingan pertamaku. Sukses. Template yang disedikan oleh Blogspot yang kupakai, aku tak mengerti sama sekali tentang merubah tampilan blog.

Persahabatanku dengan blogku ini pun terus berlanjut. Aku banyak blogwalking ke beberapa blog tutorial yang ada. Sampai akhirnya aku lupa untuk mengupdate blog ini. Belajar...dan terus belajar...akhirnya hampir 3 bulan lebih blog ini terbiarkan percuma tanpa update postingan. Sementara template blog selalu berubah-ubah, aku ingin sekali tampilan blog ku jadi baik seperti yang lainnya.

Hasil dari pembelajaran otodidak itu kuterapkan untuk blog ini. Hasilnya lumayan. Setelah beberapa bulan, blog ini dapat mencapai PR 3 dengan link teman yang lumayan banyak. Syukurlah...

Persahabatanku dengan blog semakin hari semakin akrab. Seperti halnya dengan manusia, kadang muncul perasaan yang tidak nyaman dan ingin meninggalkannya, namun kadang pula muncul gelitik dalam hati saat melihat PC yang tergeletak begitu saja.

Layaknya seorang sahabat, blogku ini pun telah banyak memberiku kebaikan, baik yang bersifat materi maupun non materi via jalinan persahabatan dengan sesama blogger.

Banyak hal yang kudapatkan dengan tautan persahabatan ini. Sungguh, aku merasa begitu beruntung dan bersyukur sekali aku bisa mempunyai blog yang bisa membuatku menjadi sahabat yang setia untuk menerima segala keluh kesah dan kisah bahagia dan sedihku....

Akupun berusaha memberikan blog ini yang terbaik. Kudandani dengan template dan widgets menarik, kudaftarkan pada beberapa direktori agar blog ini bisa mejeng dan having fun ke seluruh dunia dan tentunya memberinya makan melalui postingan agar tetap montok dan berisi hingga nyaman untuk dibaca.

Terima Kasih untuk keindahan dan tangisan yang telah diberikan...
sebagai sahabat, hidup ini memang selalu indah apabila kita bisa saling menjaga....

Enjoy of friendship with blogging....

May 10, 2009

BLOGS, PAID REVIEWS DAN BLOGGER MATRE

Blog ini pernah punya Page Rank : 3 dan dengan semangat menggebu kudaftarkan ke broker Sponsored Reviews yang memang familiar di kalangan blogger. Pun katanya mudah untuk mendapatkan review job karena advertisernya yang bejibun. Waktu itu memang hanya Sponsored Reviews saja yang kujadikan tambang monetize (huuu...kayak dapat banyak job saja yaa..nyebut tambang segala...he...he...he...habis, nyebutnya apa yaa...?)

Akhirnya setelah setting akun di broker tersebut. Tunggu punya tunggu, akhirnya dapat juga pemberitahuan email tentang new oppurtunities. Asyik dong, dapat kerjaan nih!

Tapi, rasanya baru dapat 3 job dengan bayaran yang tak terlalu besar memang...blog ini jeblok ke PR 0. Oh My God...

Padahal aku sudah mengikuti anjuran beberapa blogger senior yang memberitahu tentang cara aman bermain Paid review ini. Misalnya dengan menempatkan link advertiser bukan pada home tapi di page.

Cari-cari info tentang kejadian semacam ini, ternyata, memang Sponsored Reviews sering bikin jeblok PR blog. Entah kenapa yaa...Apa memang musuhan sama Google yaaa...? Padahal kalau kulihat di iklannya Google Adsense, Sponsored Review juga advertiser mereka juga lho! Bukankah kalau rekanan bisnis begitu harus saling mendukung...? Mungkin beda suasana negeri beda cara kali yaaa....Sampai akhirnya aku jadi jarang sekali nge-bid di Sponsored Reviews, karena blog ber-PR 0 begini jarang sekali di lirik oleh advertiser. Eh, tadi pagi pas buka email, eits ada notifikasi dari broker, (perasaan mau dapat job lagi,...padahal kan lama tidak nge-bid he...he...he...)ternyata pemberitahuan buat blogger yang lama tidak login akan di remove akunnya. Wah, gawat juga nih!

Pernah kucoba ikutkan blog bolong ini ke Blogsvertise. Karena menurut beberapa pemain paid review, Blogsvertise lebih ramah dengan Google. Susah juga dapat job di situ, soalnya kondisi blog yang bolong ini mungkin...Sesekali dapat juga job, tapi sangat jarang, jadi kalau dapat pemberitahuan via email...waaah...kayak kejatuhan durian runtuh deh...ha...ha...ha....

Blog ini sampai sekarang pun masih juga ber-PR 0 gede, bolong!. Perasaan sudah thak rajin update dan daftarkan direktori, verifikasi google dan sitemaps. Berikan aku masukan untuk hal-hal yang lainnya yaaa...

Tapi, terlepas dari itu semua, blogging nggak matre juga seru, sering-sering saja ikutan lomba seperti sekarang ini, ada lomba gratis domain selama setahun dari R-Adha itu, tuh bannernya ada di sidebar itu. Siapa tahu menang...khan lumayan....(dasar matre....!)


May 5, 2009

KESOMBONGAN ITU AKHIRNYA.....

Kesombongan, siapapun dan dimanapun, pasti tak akan disukai oleh orang. Dengan berbagai alasan apapun, sifat yang satu ini selalu menimbulkan rasa tidak nyaman untuk orang yang berada di sekitarnya. Tapi anehnya, sifat ini bagi orang yang memilikinya, selalu tidak dirasakan sebagai sifat yang mengganggu bahkan cenderung orang merasa bangga!

Bangga...?! Yah, begitulah yang kulihat dari seorang teman sewaktu masa kuliah dulu. Aku sendiri merasa sifat yang dimilikinya juga terlalu berlebihan. Padahal kalau ditilik dari kehidupan ekonomi keluarganya tak jauh lebih baik dari kehidupanku dan teman-temanku umumnya. Bukan anak pejabat apalagi selebritis. Pergi kuliah juga, naik turun angkot. Lantas koq bisa sombong yaa...??? Apa yang mau disombongkan...? Huh...

Sebagai teman kuliah, satu kelas lagi, aku tak ambil pusing dengan sifatnya. Kadang aku lebih suka diam dan menunggu sifat 'sombongnya' itu memalukan dirinya sendiri. Entah jaim apa yang hendak dijaganya. Benar-benar aku tak paham dengan kelakukannya.

Ini bukan menggosipi dia lho....bagaimana kita mengambil hikmah dari sifat yang sama skali tak nyaman itu.

Sebagai sesama laki-laki, mulutnya juga terlalu bombastis mungkin. Banyak hal yang aku tak percaya sama sekali dengan pembicaraannya yang diutarakan!

Pun sampai akhir kuliah. Kelakuan dan sifatnya tak berubah juga. Nilai IP (indeks prestasi) yang didapatnya juga biasa saja.

Sampai suatu saat, saat kami semua telah bekerja dan mempunyai pasangan hidup. Kesombongan itu akhirnya rapuh jua. Tak ada pembicaraan yang 'high' ataupun gaya hidupnya yang 'selebritis'an seperti masa kuliah dulu.

Entah apa yang membuatnya berubah. Aku hanya bisa mengambil benang merah dari perjalanan masa depannya sampai pertemuan kami terakhir dengan isterinya yang menderita penyakit jantung dan seorang anak lelakinya yang cacat sejak lahir.

Pertemuan itu seperti menghentakkan semua gaya hidupnya semasa kuliah dulu. Gaya bicara 'high' bak tak bisa tergapai oleh orang lain. Gaya hidupnya yang terlalu jaim karena terjebak oleh perkataannya sendiri. Entahlah....

Dia sepertinya 'jatuh tertimpa tangga pula' saat petemuan itu. Aku sendiri tak banyak berkomentar. Kubiarkan dia bercerita dengan sendirinya. Aku menjadi pendengar yang baik. Sampai akhirnya kami berpisah lagi di malam hari itu. Tak ingin aku mengungkit masa lalu dan keberadaan kondisi isteri dan anaknya.

"Sahabat, hidup ini dinikmati dengan kesederhanaan akan membuat kita menjadi lebih rendah hati dan jauh lebih dihormati....."