Berbagai perkembangan terbaru dalam dunia
gadget seakan tak pernah berhenti. Selalu muncul trend baru dengan sehagal kelebihan dan kenyamanan yang ditawarkan.Begitu pula dalam hal perangkat keras untuk mengakses internet, seperti halnya komputer dan
laptop.
Awalnya adalah
notebook, lalu muncul
smartphone,
tablet PC, yang disusul oleh
MID(mobile internet device),
UMPC (ultra mobile PC), dan
netbook. Seakan-akan itu semua
belum cukup membuat konsumen bingung, kini akan hadir satu perangkat baru lain.
Namanya
smartbook, begitu kata
Qualcomm dan Freescale. Perangkat ini diposisikan sebagai pelengkap smartphone, dan harganya akan berada antara handset dan netbook rata-rata.
Nah, kalau begitu apa beda
smartbook dengan
netbook?
Pertama, smartbook—yang akan berfisik amat mirip
Sony VAIO P serta lebih tipis dan
lebih ringan . Rata-rata 8–10 jam.
Kedua, perangkat ini akan mengemaskan konektivitas WWAN 3G secara built-in.
Ketiga, para manufaktur smartbook disebutkan sedang menyiapkan pengalaman ala smartphone—tetapi dalam bentuk fisik yang lebih besar—bagi para penggunanya.
Software, smartbook akan jalan pada Linux yang unik, dengan lingkungan bergaya
nyaris Instant-On OS. Tidak terlalu berat, atau ciamik, tetapi menyediakan akses cepat ke
hal-hal mendasar, seperti web browsing, e-mail, photo viewing, dan lain-lain.
Untuk harga belum di rilis resmi. Diperkirakan smartbook akan dikeluarkan ke publik pada akhir semester tahun ini. Tunggu saja, mudahan harganya jauh lebih terjangkau dari produk pendahulunya.
Sumber :
kompas